A Moody Blogger
Susah memang menjadi blogger yang
istiqamah dan berada di jalan yang lurus, yaitu dengan rajin mengupdate blog
dengan postingan-postingan terbaru dan berkualitas untuk dibaca tentunya. Saya
sering mengatakan, “all I need is an internet connection with the high speed”,
berhubung di tempat saya, Krueng Raya, Aceh Besar, masih lambat koneksi
internetnya, padahal sudah beli kartu internet dan beli pulsa yang mahal.
Memang ada sih kartu internet yang murah dan cepat, tetapi ya begitulah, di
tempat kami sinyal dari kartu tersebut tidak tersedia, hanya memiliki sinyal
dari satu–satunya provider yang paling banyak dipakai oleh orang Aceh, para
orang tua khususnya.
Dulu sebelum tsunami, kebanyakan
dari masyarakat Krueng Raya menggunakan wartel
(warung telepon), sementara rumah saya sendiri telah lama dipasang telepon
rumah oleh Ayah sejak saya berumur 3 tahun kalau tidak salah. Meskipun di
masyarakat kami banyak yang sudah memiliki handphone saat itu, ya mereka hanya
bisa menggunakannya untuk berkomunikasi saat berada di Kota Banda Aceh saja,
selebihnya ya HP hanya menjadi pajangan.
Kembali ke masalah saya yang
menjadi seorang blogger yang tidak istiqamah, memang permasalahnnya ada di
sinyal internet, tetapi masalah yang lain juga tak kalah besar, yaitu kelalaian
saat bertemu dengan koneksi internet yang kencang. Biasanya internet yang
kencang saya peroleh di warung kopi langganan saya di kawasan Lingke, nah
disitu saya bisa dari pagi ketemu pagi (becanda), berhubung kami sekeluarga
ngopi disana, saya merasa aman terkendali, selain itu keluarga kami memiliki
kenalan yang sudah seperti keluarga sendiri yang bekerja disana, yang membuat
saya merasa aman ngopi disana dan menggunakan internet yang kencaaang cyiin.
Ibarat anak ayam yang tak pernah makan, begitulah saya ketika bertemu internet
kencang.
Sekarang permasalahan tersebut
sudah teratasi, karena saya memperoleh wejangan dari partner of my life yang
juga selalu support saya untuk nulis lagi, katanya, “tulis aja dulu semua yang
mau di posting di rumah, entar waktu ke warkop atau nemu sinyal internet yang
kencang, nah baru di upload deh”. Padahal sebelumnya saya sudah pernah melakukan
hal seperti yang beliau sampaikan, apa mau dikata terkadang malas juga
menyiksa, untuk itu malas harus dilawan karena malas itu berasal dari setan.
Sekian tulisan dari saya hari ini,
semoga bermanfaat, jangan bosan-bosan buat mampir ya, saya bakal rajin nulis
hal yang insya Allah bermanfaat dan tidak akan membuat teman-teman sakit mata
^_^
Mulai sekarang, harus sudah punya target ya. Posting berkala
ReplyDeleteSiap bang:-)
DeleteCerita tentang krueng rayanya lebih menarik tu cut.. Kenapa di sana g ada sinyal provider yang lain? Bagaimana nasib mereka di sana dll.. Nah itu menarik sisi yg bisa di angkat 😁
ReplyDeleteTerima kasih bang yudi, siap laksanakan:-)
Delete